seminar nasional Visi Calon Presiden 2009
respon terhadap UU Pilpres
Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Gedung multi Purpose, 27 November 2008
Pembicara :
1. Prof. Dr. yusril Ihza Mahendra (Calon Presiden 2009)
2. Dr. Sidik jatnika (Pakar politik lokal UMY)
3. dr. ahmad yani Anshori (Pakar Politik Islam UIN Yogyakarta)
Moderator: Agus M. Najib, M. Ag.
dalam seminar ini dipaparkan tentang hal ihwal UU No. 42 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil presiden. dan disinggung juga tentang pengalaman yusril mengabdi selama belasan tahun dari masa pak Harto sampai presiden SBY baik sebagai ajudan penulis pidato maupun sebagai menteri.
dalam permasalahan politik dari zaman dahulu ketika orde lama lama untuk menyingkirkan lawan politik digunakan istilah kontra revolusi/pengkhianat bangsa, untuk zaman orba indikasi G 30 /PKI dan masa reformasi dengan istilah terindikasi korupsi.
Kehidupan sebuah perjalanan. Perjalanan tanpa henti sampai berlabuh kembali ke tanah......Mari berkarya demi kehidupan yang lebih bermakna
Kamis, November 27, 2008
Workshop Jurnalistik
Workshop Jurnalistik berbasis media Online
LPM Arena UIN Sunan Kalijaga Yogyakartta
23 November 2008
Aula Teatrikal Perpustakaan
dalam workshop ini sesi pertama diperbincangkan tentang berbagai isu dan pengenalan mengenai jurnalisme dasar yang dibutuhkan menjadi seorang jurnalis. permasalahn jurnalistik diantaranya adalah terdapatnya ketimpangan jurnalisme dengan permasalahan kesejahteraan, sehingga tidak sedikitr para jurnalis yang dalam kegiatannya menutupi persoalan publik dan condong disuap oleh oknum yang berkepentingan.
LPM Arena UIN Sunan Kalijaga Yogyakartta
23 November 2008
Aula Teatrikal Perpustakaan
dalam workshop ini sesi pertama diperbincangkan tentang berbagai isu dan pengenalan mengenai jurnalisme dasar yang dibutuhkan menjadi seorang jurnalis. permasalahn jurnalistik diantaranya adalah terdapatnya ketimpangan jurnalisme dengan permasalahan kesejahteraan, sehingga tidak sedikitr para jurnalis yang dalam kegiatannya menutupi persoalan publik dan condong disuap oleh oknum yang berkepentingan.
Langganan:
Postingan (Atom)